Senin, 20 Juni 2016

Tugas 4 UNIQUE ACTIVITY(BP4 Kamis,23 juni 2016)



 KURSI CANTIK DARI BAN BEKAS

 


Ketika melakukan berbagai aktifitas dengan duduk,tempat duduk yang nyaman menjadi isu yang sangat sensitif dan butuh kepada perhatian yang serius.Tempat duduk juga selain harus memenuhi nilai kenyamanan tersebut haruslah memberikan nilai lebih terhadap sebuah ruang interior dan secara makro memberikan pandangan positif terhadap lingkungan.Mendudukkan ketiga kriteria ini,nyaman,tematik dan green akan selalu kita temukan pada desain desain kursi,tidak terkecuali pada desain desain kursi kita kali ini. Desain kursi dari ban bekas kini tidak melulu seperti yang selalu dulu kita saksikan, tipikal desain kini sangat beragam dan tampil begitu elegan.Di capai dengan beberapa metode berbeda dan dengan kombinasi kombinasi yang berbeda.Beberapa kombinasi ban bekas dengan bahan lain seperti kayu,pipa besi dan wol wol teraplikasi dengan sangat menarik. Beberapa kombinasi ban bekas dengan bahan lain seperti kayu,pipa besi dan wol wol teraplikasi dengan sangat menarik.Usaha ini dimiliki dan dikelola oleh “Bapak Mul” yang terletak dikawasan"Desa;Sonosari Kebun Agung Kabupaten Malang".memulai usaha sederhana yaitu membuat ban bekas menjadi kursi,yang membedakan usaha Bapak Mul ialah di tingkat kreatifitasnya.Menurut Bapak Mul usaha milik bapaknya cukup menghasilkan.Usaha Bapak Mul merubah ban bekas menjadi kursi.Usahanya dimulai selama 9-10tahun-an,sampai sekarang beliau hanya mempekerjakan 15 orang pegawai.Tangan terampilnya memotong ban bekas menggunakan pisau.Seminggu sekali membeli ban bekas milik truk fuso.Adapula ban bekas truk kecil,mobil,apapun senyaman mungkin ia kreasikan.

Asal punya rasa kreatifitas tinggal dirajut,dirapihkan,kemudian dipercantik maka bisa dijual. "...orang pun pasti tertarik..."Apalagi kursi ini jauh lebih awet dibanding kursi kayu,ungkap Bapak Mul.Usaha kecil menengah ini mampu menghidupi orang banyak.Terutama mereka para pemuda putus sekolah,dapat yang bekerja menangani standar kursi disatukan busa dan kain.Ia mendapatkan upah Rp.25.000- Rp.45.000 per- hari.

Bukan lagi Cuma 1 buah kursi,menghasilkan empat buah kursi,satu meja,kesemuanya berbahan ban bekas.Satu hari menghasilkan segitu maka setiap minggu menghasilkan 102 set, dimana ada 260 kursi dan 102 meja. "...siap kirim," ungkap Bapak Mul.Mengagumkan usaha ini telah menjual sampai Sumatra, Jawa Tengah, dan juga Jawa Timur.Produknya itu awet, cantik,serta kokoh.Total setiap minggu ada 100 set terkirim ke sana.Untuk satu set dijualnya seharga Rp.400.000. Biasanya setiap minggu,ia mampu mengumpulkan omzet Rp.30 juta,atau setiap bulan Rp.90 juta.Kalau dihitung maka omzetnya menyisakan laba lumayan besar.Pasalnya harga ban bekas kalau dihitung pasti terbilang tidak mahal.Lumayan murah,tetapi untuk bagian permukaan,Bapak Mul memanfaatkan ban baru agar mulus.Beliau mengeluarkan uang lumayan banyak di transport,biaya pengiriman barang,untuk upah 15 orang pegawai dibayar sesuai tingkat kesulitan.

 

Kamis, 09 Juni 2016

Kamis,9 Juni 2016,"SEMINAR BIDANG JASA TOUR & TRAVEL



Padukan Bisnis Travel dan Budaya

Kamis,9 Juni 2016 Kampus Asia menyelenggarakan seminar untuk yang kesekian kali-nya,yang mendatangkan pemateri “Hadi Kurniawan” yang berasal Riau yang mempunyai usaha dibidang jasa yaitu TOUR & TRAVEL,yang didirikan selama ±2tahun.
 
Seorang pebisnis yang bergerak di bidang traveling tentu harus sering melakukan perjalanan wisata. Begitulah prinsip yang dipegang teguh oleh seorang Hadi Kurniawan yang merupakan CEO CV Konsep Global Media, sebuah travel agent yang menggabungkan konsep perjalanan wisata dengan pagelaran kebudayaan. Menurut Hadi, di Indonesia masih belum banyak travel agent yang juga memberikan pertunjukan kebudayaan kepada cutomernya. Peluang bisnis inilah yang coba dikembangkan oleh Hadi melalui travel agent yang didirikannya pada bulan Maret 2014 lalu. Berikut petikan wawancara Studentpreneur dengan Hadi Kurniawan.
Banyak orang yang mendirikan bisnis travel agent, apa yang berbeda dari KONSEP?
Seperti yang sudah saya sebutkan tadi diatas, KONSEP memiliki tiga sektor bisnis yang berkaitan dengan pariwisata dan kebudayaan. Kami juga bekerja sama dengan hotel-hotel ternama untuk mengadakan event-event kebudayaan untuk mengenalkan para turis akan keindahan negeri ini. Salah satunya adalah mendapat kepercayaan dari Hotel Ciputra untuk menghandle beberapa turis mancanegara yang ingin melihat pertunjukan kebudayaan yang diselenggarakan di Bandara Internasional Juanda pada beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, customer yang ingin melakukan perjalanan wisata bisa melakukan semuanya dengan one stop service melalui KONSEP. Pasalnya, customer nantinya tidak akan menikmati perjalanan wisata saja tetapi juga bisa melihat pertunjukan kebudayaan yang beraneka ragam. Bahkan, melalui aplikasi KONSEP travel guide, customer bukan hanya bisa mengetahui destinasi wisata di suatu kota saja tetapi juga bisa mendapatkan agenda kebudayaannya.

Apa sih yang perlu diperhatikan agar bisa sukses menjalankan bisnis perjalanan wisata?

Menjalankan sebuah bisnis, khususnya yang berkaitan dengan pariwisata tentu harus memiliki passion yang tinggi untuk melakukan perjalanan wisata. Pasalnya, bagaimana seorang CEO yang bergerak di bidang pariwisata bisa mejelaskan kepada customer tentang potensi keindahan pariwisata disuatu tempat jika dirinya belum pernah pergi ke tempat tersebut. Jadi, seorang pebisnis tarvel agent wajib melakukan perjalanan wisata agar tahu potensi wisata apa saja yang bisa ditawarkan kepada customer.KONSEP merupakan singkatan dari Konfigurasi Seni Pariwisata yang menggabungkan dunia pariwisata dengan kebudayaan. Saya pun memiliki hobi yang menjadi passion untuk selalu mengeksplorasi kebudayaan dan pariwisata yang ada di Indonesia. Sekalipun sedikit memiliki pengetahuan terkait dunia kebudayaan tapi saya tidak ragu untuk menggandeng talent-talent berbakat di bidang kesenian untuk bergabung dengan KONSEP. Jadi, pengalaman saya melakukan perjalanan wisata dan juga tim hebat di bidang lainnya yang akhirnya membuat KONSEP bisa melakukan banyak hal hebat seperti sekarang.

Perkembangan bisnis travel di Indonesia sekarang ini?

Dunia pariwisata layaknya industri kreatif di Indonesia sekarang ini juga sedang menunukkan geliatnya. Banyak sekali bisnis-bisnis travel yang bermunculan bak jamur di musim penghujan. Tetapi, masih sedikit sekali bisnis travel yang hanya menunjukkan potensi pariwisata sekaligus kebudayaan lokal setempat. Padahal, kebudayaan di Indonesia ini tidak kalah dengan yang ada di luar negeri karena memiliki ratusan suku dengan kebudayaannya masing-masing.Disisi lain, perjalanan wisata di Indonesia juga dinilai masih mahal oleh banyak turis mancanegara maupun turis domestik. Hal itu disebabkan oleh pemerintah yang kurang bisa mengembangkan potensi bisnis pariwisata. Banyak sekali infrastruktur pariwisata yang perlu dibenahi untuk mendukung geliat bisnis pariwisata dan kebudayaan. Bukan hanya akses atau jalan menuju lokasi wisata saja tetapi juga banyak sekali fasilitas umum di lokasi wisata yang kurang memadai. Oleh karena itu, pemerintah tentunya harus terlibat penuh untuk mendukung bisnis di sektor pariwisata dan kebudayaan.