PERUSAHAAN RETAIL
"ALFAMART"
Profil Perusahaan
Alfamart
adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari oleh PT.
Sumber Alfaria Trijaya,tbk.Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan
keluarga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/ Perseroan), mengawali
usahanya di bidang perdagangan dan distribusi, kemudian pada 1999 mulai
memasuki sektor minimarket. Ekspansi secara ekponensial dimulai Perseroan pada
tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai Alfaminimart dan membawa nama baru
Alfamart. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan dalam usaha
ritel, dengan melayani lebih dari 2,1 juta pelanggan setiap harinya di hampir
6.000 gerai yang tersebar di Indonesia. Alfamart menyediakan barang-barang
kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta
lokasi yang mudah dijangkau. Didukung lebih dari 60.000 karyawan menjadikan
Alfamart sebagai salah satu pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia.
Alfamart
adalah gerai komunitas, karenanya kami selalu berpartisipasi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu
masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang
pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga, Alfamart Clean and
Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha kecil
dan menengah yang ada di sekitar geraigerai Alfamart serta Alfamart Vaganza
yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya. Atas segala
prestasi dan perannya dalam masyarakat, Alfamart menerima berbagai penghargaan
dari intitusi-institusi dengan reputasi terpercaya, di antaranya adalah: Top
Brand Award Superbrands Indonesia Awards, Indonesia’s, Service Quality Award,
est Brand Award , Indonesia’s Most Admire Company , dan CSR Awards
Alfamart juga berhasil mencapai Store Equity Index tertinggi berdasarkan
Nielsen Research selama 5 tahun berturut-turut.
·
Kegiatan Usaha:
“ PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA
tbk :
Berusaha dibidang distribusi
dan perdagangan eceran dalam format minimarket dan jasa waralaba PT. SUMBER
ALFARIA TRIJAYA tbk.Bergerak di industri Retail dalam kategori fast moving CONSUMER
GOODS (F M C G)
VISI :
menjadi jaringan distribusi
Retail terkemuka yang di miliki oleh masyrakat, berorientasi kepada
pemberdayaan, pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan, dan harapan konsumen, serta
mampu, bersaing secara Global.
MISI:
o Memberikan kepuasan kepada pelanggan,
konsumen, dan berfokus pada produk, dan pelayanan yang berkualitas unggul.
o Selalu menjadi yang terbaik dalam segala
hal yang dilakukan dan selalu menegakan tingkah laku atau etika bisnis yang
tertinggi.
o Ikut berpartisipasi dalam membangun
Negara, dengan menumbuh kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
o Membangun organisasi global yang
terpecaya,tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi
pelanggan,pemasok,karyawan,pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
MOTTO:
“BELANJA PUAS
HARGA PAS”
·
PRODUK YANG DI TAWARKAN:
Menjual produk
kebutuhan sehari dan kebutuhan rumah tangga antara lain beras,minyak goreng,
gula pasir, susu, dan makanan, permen,rokok , serta barang personal care
dan Househoeld care.
·TARGET KONSUMEN:
Target pasar alfamar terdapat di kelompokan menurut 3 perspekif;
1.Geografis;area perumahaan,fasilitas
public,gedung perkantoran
2.Demografis;ibu rumahtangga, anak” kelas ekonomi menengah dan bawah
3.Psikolografis;kenyamanan, pelayanan ramah
· SOP
- 5s (Wajib
memberikan,Senyu-Salam-Sapa-Sopan-Santun
- Rambut cewek pendek
sebahu,kalau panjang harus di ikat rapi
- Baju seragam
bersih,celana panjang,sepatu fantofel
- Wajib menawarkan
kompliment
- Menawarkan Promo yang
sedang berlaku
- Penataan barang display
secara FEFO,First Expired First Ou
- Barang display Wajib full dirak
· Proses Bisnis
Sesampainya disana para pramuniaga alfamart menurunkan barang-barang yang berada dalam truck dan dibawa masuk kedalam toko alfamart untuk cek ulang. Sedangkan supir memberikan berkas atau kertas faktur kepada pejabat toko.Dan kemudian pejabat toko mengambil kotak peluru yang bersifat privat.Kotak peluru merupakan suatu kotak dimana hanya pejabat toko saja yang telah diberi izin untuk dapat membuka kotak tersebut. Kotak peluru merupakan tempat menaruh uang sales (hasil penjualan) dan siap disetorkan ke pusat alfamart. Pendistribusian barang kecabang-cabang alfamart dilakukan sekali dalam sehari. Setelah itu barang-barang yang sudah diturunkan dari truck tadi, yang dikemasi oleh box-box harus diperiksa/dicek terlebih dahulu berdasarkan nama merk, dan jumlah barangnya. Jika terjadi kelebihan pengiriman barang maka harus segara dilaporkan ke pusat agar segera dikembalikan sisa barang tersebut pusat alfamart.Dan apabila terjadi kekurangan pengiriman barang maka harus juga melapor ke pusat alfamart agar segera dikirim kembali lagi kecabang alfamart tersebut. Kemudian setelah melakukan pengecekan barang, maka para pramuniaga dan kasir,serta pejabat toko bertugas mendisplay barang-barang.
· PELAKSANAAN KEGIATAN
Total Karyawan Alfamart saat ini
kira-kira menyentuh ± 700 karyawan.Divisi dalam perusahaan ini kira-kira memiliki
5 divisi disetiap koordinasi wilayah.
STRUKTUR ORGANISASI
TUGAS MASING-MASING DARI STRUKTUR ORGANISASI
1.
BOARD OF COMMISIONERS
Melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan
nasihat kepada direktur.Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada
kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.Kewenangan
khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat diamatkan dalam
anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas tertentu direktur.Membuat
risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat.Melaporkan
kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan yang telah
dilakukan.Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah
dilakukan.
2.AUDIT COMMITE
Melakukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang
berkaitan dengan perusahaan.
3.BOARD OF DIRECTOR
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan
perusahaan.Memilih,menetapkan,mengawasi tugas-tugas dan karyawan dan
manajer.Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
4.CORPORATE AUDIT
Menyediakan penipuan deteksi,investigasi dan keahlian
untuk program monitoring.Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi
dengan tren yang tidak biasa.Berinteraksi dengan manajer
senior,Mendokumentasi
5.CORPORATE LEGAL
Mengurusi perubahan anggaran mereview usulan
pembuatan
6.OPERATION
Mengawasi kegiatan operasi dan mengkondisikan mesin
dan peralatan.Membuat produk yang dipesan,Membuat keputusan harian kegiatan di
Alfamart.
7.MARKETING
Bertanggung jawab terhadap bagian
pemasaran.Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan
promosi.
8.MERCHANDISING
Memajang dan menata produk ,Menjaga kebersihan produk
yang dipajangkan,Menjalankan semua program promosi,Menjalankan tugas kunjungan
sesuai dan rencana kerja.
9.PROPERTY DEVELOPMENT
Mengkordinasikan kegiatan,Meyelenggarakan pengelolahan
data dan peyimpanan dokumen asli property.Meyiapkan laporan kegiatan divisi
secara benar dan tepat waktu.
1.IT
Bertanggung jawab memelihara system
jaringan.Mengoptimalisasi yang ada di alfamart.
1-FINANCE
Menerima memeriksa tagihan dari vendor dan
membuat rekapannya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.
1-HUMAN CAPITAL
Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.Meyediakan
tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya.
1-COPORATE DEVELOPMENT
Bertugas meyajikan presentasi yang menarik dan
proposal untuk pendekatan bisnis baru.Memberikan bantuan monitoring kepada
penjabat fundraising perusahaan
1-FRANCHISE
Menjaga image produk waralaba.
1-CORPORATE AKHIR
Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan
eksternal.
·
KATEGORI PERUSAHAN
Alfartmart temasuk kedalam kategori perusahaan
berskala besar
·
ALUR PELAKSANAAN
Setiap aktivitas yang dilakukan tentunya berupa yang
memberikan ‘value added’ terhadap aktivitas yang dilakukan atau barang yang
disimpan di gudang. Bila aktivitas pergudangan ini di uraikan degan pendekatan
sistem maka akan terdapat tiga elemen penting, yaitu input – proses – output.
Secara garis besar dapat di ilustrasikan pada gambar berikut ini:

Secara umum alur aktivitas yang dilakukan di gudang
alfamart adalah sebagai berikut :
- Mobil supplier datang
- Suplier melapor kebagian administrasi penerimaan supplier dan menunggu di parkiran tunggu yang telah disediakan.
- Suplier dipanggil oleh pihak administrasi
- Suplier melakukan pemindahan barang, Karyawan menerima dan memeriksa barang dan diletakkan pada pallet yang ukurannya 80cm-100 cm dan 100cm-120cm
- Barang diberikan barcode
- Mobil angkutan menscan barcode dan langsung mengantarkan barang kerak yang terdiri dari 28 rak dan tiap rak memiliki 8 tingkatan.
- Barang disimpan.
- Pada sistem yang telah komputerisasi yaitu setiap toko akan melakukan pemesanan barang sendiri kegudang maka gudang akan menentukan barang apa yang akan diambil dan dikirim ketoko.
- Order Picking, proses pemindahan barang dari gudang untuk memenuhi permintaan tertentu.
- Packaging and or pricing, proses pengambilan item produk tertentu dan dilakukan pengemasan dan diberi label harga.
- Unitizing and shiping, proses pemeriksaan kesempurnaan pesanan, pengepakan barang sesuai dengan kebutuhan pengangkutan, mempersiapkan shipping document, packing list, address label, dan bill of loading dan biasanya dalam bentuk barcode.
- Dan yang terakhir adalah loading trucks.
- Barang dikirim dengan menggunakan truck angkutan.
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
" SENTRA INDUSTRI MEBEL KEMIRAHAN"
Profil Perusahaan
Salah satu komoditi yang memiliki potensi untuk
dikembangkan di Kota Malang adalah industri mebel. Memproduksi barang-barang
dengan bahan baku dari kayu, seperti meja, kursi, atau bufet, industri
ini pernah mengalami masa kejayaan di era 90'an Ngalamers.Sampai dengan tahun
2012 tercatat sebanyak 38 industri mebel yang ada di Kota Malang, tersebar di
lima kecamatan.Meskipun produk mebel yang diproduksi sebagian besar hanya untuk
memenuhi pasar lokal atau Malang Raya. Namun ada 25 Industri Mebel atau 69%
Industri Mebel yang ada di Kota Malang yang sudah menembus pasar regional atau
wilayah Jawa Timur, bahkan ada 11 industri atau 31% bisa menembus pasar
nasional.Hanya sayangnya, untuk pasar ekspor saat ini mengalami kelesuan akibat
krisis di Amerika dan Eropa beberapa waktu lalu, Ngalamers. Terjadi penurunan
volume ekspor sebesar 20% s/d 30% dari volume ekspor tahun-tahun
sebelumnya.
Kondisi berpengaruh terhadap produsen mebel di wilayah
Malang Raya, sehingga terjadi penurunan jumlah produsen yang sangat signifikan
dimana pada era 90-an jumlah produsen yang melakukan ekspor mencapai puluhan
perusahaan, saat ini tinggal 8-9 perusahaan saja yang masih aktif melakukan
ekspor, diantaranya adalah PT. Usaha Loka, PT. Unggul Grup, PT. Octa dan PT.
Kendedes.
Pada tahun 1970 berdiri meubel 'Jati Bersama" yang didirikan oleh
Bapak Sulaiman. Beliau kemudian menjadi bapak angkat beberapa perajin, dengan
jumlah anak angkat sebanyak 5 perajin. Perajin tersebut menyetorkan produknya
kepada Bapak Sulaiman, untuk selanjutnya di setorkan kepada perusahaan meubel
terbesar pada masa itu yaitu Meubel Kendedes. Sistem bapak angkat berlangsung
krg lbh 20 tahun, hingga kemudian sejak tahun 1990 perajin mulai menerima
pesanan sendiri tanpa melalui Bapak Sulaiman.
Sekitar tahun 1990-an
semakin banyak perajin yang telah menjalankan usaha sendiri. Permintaan semakin
meningkat, bahkan beberapa produk perajin berhasil menembus pasar luar negeri
dengan sistim sub kontrak kepada Mebel Kendedes yang terletak di Karanglo, dan
berlangsung hingga tahun 1999. Sistem sub kontrak kepada perajin di sentra
mebel berakhir setelah mebel Kendedes mendirikan pabrik sendiri pada tahun 1999
dan memutuskan hubungan kerjasama dgn perajin Kemirahan. Sejak saat itu
hingga sekarang semua perajin berdiri sendiri.Bekerjasama dengan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UB, pada tahun 1990 didirikan koperasi Sidorukun. Namun
sekarang koperasi Sidorukun sudah tidak beroperasi lagi, sehingga tidak ada
lagi wadah yang dapat menyatukan visi dan misi perajin guna pengembangan sentra
mebel Kemirahan.
Salah satu sentra industri mebel yang cukup dikenal adalah di kawasan
Kemirahan yang berada pada dua wilayah kelurahan, yaitu Kelurahan Tunjungsekar,
Kecamatan Lowokwaru dan Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing. Sentra mebel
ini bermula dari Kampung Sumpil Kelurahan Purwodadi pada tahun 1949, dimulai
oleh kurang lebih 5 orang perajin yang memproduksi mebel. Kemudian
berkembang ke wilayah sekitar yaitu kampung Besuk yg saat ini lebih dikenal sbg
Jl. Piranha, Kelurahan Tunjungsekar dan selanjutnya menyebar ke Kelurahan
Polowijen. Kerajinan ini selanjutnya diproduksi hingga turun temurun.Pada awalnya produksi
hanya dilakukan bila ada pesanan, baik dari warga lokal, toko-toko mebel di
wilayah pulau Jawa hingga luar Jawa. Alat transportasi pada masa itu masih
menggunakan dokar. Begitupun dengan alat produksi yang digunakan masih
tradisional, Ngalamers.
ALUR PELAKSANAAN
Industri mebel yang pernah mengalami kejayaan di sekitar tahun 90-an,
selanjutnya terus mengalami pasang surut seiring dengan perkembangan
perekonomian dunia dan Indonesia.Jumlah perajin saat ini terus mengalami
penurunan Ngalamers, terutama perajin yang memproduksi mebel kayu ukir. Hal ini
disebabkan oleh perubahan trend mebel yang semakin mengarah ke gaya minimalis.
Di sisi lain terjadi peningkatan jumlah pendatang baru yang sebagian besar
adalah perajin yang melakukan finishing terhadap produk-produk setengah
jadi dari Pasuruan dan Jepara, serta sebagian lagi hanya memasarkan
produk-produk mebel dari kota di luar Malang.
SOP
PRODUK
Kami memproduksi seluruh mebel untuk keperluan Rumah,
Hotel, villa, Restoran, perkantoran dan lainnya yang hadir dengan berbagai
model dan pilihan. Semua produk kami menggunakan bahan utama Kayu Jati, Namun
kami tidak menutup kemungkinan untuk penggunaan material lain seperti kayu Mahoni,
Mindi, bayur atau jenis kayu tropis yang bisa di pergunakan untuk pembuatan
mebel lainnya. Kami juga menerima order Pesanan Khusus dengan design yang tidak
ada di pasaran umum.
TARGET
PEMASARAN
Target pasar
kami adalah seluruh Pulau di Indonesia dan Asia pada umumnya. Hal ini di
mungkinkan karena kami mempunyai ikatan hubungan yang sangat baik dengan Jasa
Kargo atau juga Shipping Forwarder di Jawa Tengah yang memungkinkan kami untuk
mengirimkan barang pesanan konsumen kami di seluruh area di Asia.
STRUKTUR ORGANISASI
TUGAS
MASING-MASING DARI STRUKTUR ORGANISASI
1.Directur Utama;
Menetapkan garis-garis kebijakan
perusahaan, menetapkan tujuan perusahaan,Menetapkan target dari penjualan per
tahun,Memiliki wewenang dalam menangani masalah keuangan, mencari dan
mengatur penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasi
perusahaan,Memimpin rapat evaluasi bulanan dan mengawasi usaha operasi
perusahaan,Berhak meminta penjelasan atas apa yang dilakukan diluar
kebijakan yang telah ditetapkan dari setiap bagian yang ada
dibawahnya.
2.Manager Operasi;
Membantu
tugas-tugas direktur utama,Mewakili direktur utama apabila berhalangan,Mengatur
pengeluaran dana perusahaan harian,Melaporkan laporan keuangan pada saat rapat
evaluasi bulanan,Melaporkan perbandingan penjualan di bulan yang sama pada
tahun yang berbeda, pada bulan ini dan bulan yang akan datang.
3.Marketing Manager;
Memfollow up order dari pelanggan,memproses order dari pelanggan,membuat surat
perintah kerja.
4.finance & AM;
Membuat invoice,membuat bukti pembayaran pelanggan,mengelola dana yang
dibutuhkan selama kegiatan produks.Sedangkan, Bagian akuntansi bertugas untuk mencatat
segala transaksi keluar masuk. Semua transaksi akan dicatat dan dilaporkan
kepada direktur utama. Tugas dan tanggung jawab :membuat laporan akhir,membuat
laporan laba rugi perusahaan
5.Bagian
Produksi;
Mengatur waktu pekerjaan agar sesuai dengan waktu pengiriman,Mengatur posisi
pengawas kualitas di masing-masing titik pekerjaan,Memberikan harga produksi
untuk kepentingan marketing dalam membuat harga jual.
6.PPC;
Memberikan penjelasan setiap pesanan barang ke bagian
produksi,Menindaklanjuti perkembangan setiap minggu ke bagian produksi,Pengawas
Kualitas (QC).
7.Quality Control;
Memeriksa barang secara detail,Memberikan instruksi untuk mengulang
kembali pekerjaan karena belum sesuai dengan standar kualutas
perusahaan.
8.Designer;
Designer terdiri dari beberapa orang yang akan selalu
mengutarakan ide kreatifnya dalam memunculkan inovasi-inovasi produk yang modern
dan dinamis. Desaigner dituntut untuk selalu memberikan ide terbaru yang sesuai
dengan perkembangan waktu & tekhnologi.
PERUSAHAAN JASA
"BANK SINARMAS MISG"
Didirikan pada
tahun 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989 yang dibuat di
hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 1989. Pada awalnya pangsa pasar yang dibiayai adalah usaha
kecil, menengah dan mikro; akan tetapi seiring dengan perkembangan usaha dan
guna memenuhi kebutuhan para nasabah kegiatan usaha berkembang pada pembiayaan
konsumer dan komersial.
Setelah
1(satu) tahun dari masa pengambilalihan, PT.Bank Sinarmas mengalami pertumbuhan
usaha yang cukup mengembirakan, hal ini terlihat perbandingan pencapaian
tahun-tahun sebelumnya dengan tahun 2006.
Untuk
meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan memperluas jaringan dilakukan
pengembangan jaringan kantor yaitu pada akhir tahun 2005 jumlah jaringan kantor
sebanyak 15 kantor bertambah menjadi 29 kantor per Maret 2007 yang tersebar
hampir diseluruh propinsi di Indonesia dan telah terhubung secara real time
on-line.Dengan komitmen yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan
karyawan Bank untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan standar yang paling
tinggi kepada para nasabah disertai dengan struktur keuangan yang kuat akan
menjadikan Bank Sinarmas sebagai Bank yang terpercaya.
Visi
Menjadi Bank
terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan
yang prima“.
Misi
1. Memperluas
jaringan kantor.
2. Memperluas
basis nasabah, mulai dari nasabah kecil hingga korporasi
3. Meningkatkan
kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan
layanan terbaik melalui payment system yang lengkap.
4. Good
Corporate Governance.
Secara umum penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank Sinarmas antara
lain:
1. Keterbukaan
a. Prinsip
keterbukaan tetap memperhatikan ketentuan rahasia Bank, rahasia jabatan dan
hak-hak pribadi sesuai peraturan perundang-undangan berlaku.
b. Bank
Sinarmas menyampaikan :
- Pengumuman
Laporan keuangan publikasi triwulanan melalui paling kurang 1 (satu) surat
kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar Nasional; dan
- Laporan
Tahunan Bank Sinarmas kepada Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia, Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di Indonesia,
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi
dan Keuangan, 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.
2.
Akuntabilitas
a. Bank
Sinarmas menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing organ Bank
yang selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi Bank Sinarmas.
b. Dalam
pengelolaannya, Bank Sinarmas menerapkan check and balance system.
c. Bank juga
memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran berdasarkan ukuran yang disepakati
konsisten dengan nilai-nilai Perusahaan (corporate values), sasaran
usaha dan strategi Bank serta memiliki sistem reward dan punishment
system.
d. Bank
Sinarmas meyakini bahwa semua organ pada struktur organisasi Bank mempunyai
kompetensi sesuai dengan tanggung jawabnya dan memahami perannya dalam
implementasi GCG.
3. Tanggung
Jawab
a. Bank
Sinarmas berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices)
dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
b. Bank
Sinarmas sebagai good corporate citizen peduli terhadap lingkungan dan
melaksanakan tanggung jawab sosial secara wajar.
4. Kemandirian
a. Bank
Sinarmas menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh stakeholder manapun
dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak serta terbebas dari benturan
kepentingan (conflict of interest).
b. Bank
Sinarmas mengambil keputusan secara obyektif dan bebas dari segala tekanan.
5. Kewajaran
a. Bank
Sinarmas memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholders untuk
memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Bank Sinarmas
serta mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
b. Dalam rangka
menerapkan prinsip kewajaran (fairness), Bank Sinarmas memperhatikan
hak-hak dan perlakuan yang sama terhadap semua pemegang saham sesuai dengan
klasifikasi.
c. Bank
Sinarmas memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas
kesetaraan dan kewajaran (equal treatment).
Menurut Thomas
S. Kaihatu, esensi dari corporate governance adalah peningkatan kinerja
perusahaan melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya
akuntabilitas manajemen terhadap pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan
kerangka aturan dan peraturan yang berlaku.
Dalam
mengimplementasikan prinsip Keterbukaan (transparency) sesuai dengan
ketentuan GCG, maka Bank Sinarmas menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG, sebagai
salah satu indikator dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.
Sebagai upaya
perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan GCG, Bank Sinarmas secara
berkala melakukan self assessment secara komprehensif terhadap kecukupan
pelaksanaan GCG untuk memantau serta mengevaluasi pengimplementasiannya dan
melakukan kajian rencana tindak lanjut (action plan), termasuk tindak
korektif (corrective action) apabila diperlukan guna mendapatkan hasil
yang lebih sempurna.
TUGAS UTAMA /JOB DESCRIPTION:
¢ Keuangan:
Bertanggung jawab terhadap semua transaksi yang terjadi,memastikan
kebenaran semua dana ,membuat laporan.
¢ Pemasaran:
Melakukan upaya pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk
,bekerja sama dengan direksi dalam rangka memperluas jaringan pemasaran dan
berupaya meningkatkan pangsa pasar dan produk.
¢ Personalia:
Menyiapkan dokumen penting,membantu kelancaran direksi dibidang personalia.
¢ Produksi:
Membuat perencanaan,pengembangan menjaga sistem
STRUKTUR ORGANISASI
Penjelasan
Singkat Jenis Fasilitas & Penghasilan
A. Komisi Uang Tunai / Cash.
Hingga saat ini minimal ada 6 (enam) sumber penghasilan uang cash, yaitu:
1.Komisi Penjualan Langsung. Yaitu komisi atas
terjadinya penjualan/pembukaan polis asuransi baru (pertama kali) dari nasabah
baru yang dilakukan seorang agen secara langsung kepada calon nasabah (direct
selling).
2.Komisi Atas Pembayaran Premi Lanjutan (repeat
order otomatis). Diperoleh dari pembayaran premi lanjutan atau perpanjangan
polis nasabah sesuai kontrak asuransinya. Misalkan: jika preminya dibayar
bulanan, maka agen asuransinya pun akan menerima komisi secara bulanan setiap
nasabahnya melakukan pembayaran lanjutan. Demikian juga berlaku untuk
pembayaran yang dilakukan setiap 3 bulanan, 6 bulanan, tahunan, atau sekaligus
(satu kali saja).
3.Overriding (OR). Yaitu komisi atas komisi yang
diterima oleh agen rekrutan dari seorang agen. Penghasilan ini diperoleh hanya
jika seorang agen telah memiliki agen yang direkrut di bawahnya, dan agen yang
direkrutnya tersebut telah mendapatkan komisi penjualan produk tertentu.
4.Re-Overriding (ROR). Hampir sama dengan Overriding,
namun didapat dari agen-agen di bawah agen yang direkrutnya secara langsung
tadi. Agen yang ingin mendapatkan komisi cash jenis ini minimal telah satu
level di atas marketing pemula atau minimal telah mencapai level manager pemula
(misal Unit Manager/UM).
5.Bonus Pencapaian Target Omzet Periode Berkala. Yaitu
bonus uang cash yang akan diberikan jika dalam periode yang telah ditentukan
mampu mencapai omzet tertentu.
6.Bonus / Komisi Jabatan, biasanya minimal telah
mencapai level managerial tingkat pemula (contoh: Unit Manager/UM).
7.Bonus Royalty. Yaitu bonus pembagian keuntungan
(semacam bagi hasil) dengan prosentase tertentu dari perusahaan. Bonus jenis
ini hanya diberikan pada level-level tertinggi saja dari masing-masing Agency.
SOP
Agen
menemui nasabah----Nasabah setuju----Agen membuatkan proposal----Nasabah
membayar langsung ke bank dengan menggunakan virtual account.
¢ Keuangan:
Pembayaran:Setiap nasabah langsung menyetorkan pada sinarmas(langsung via
bank)melalui rekening virtual account.
Penggajian:Kalau untuk karyawan & admin(gaji tetap)dan untuk
agensi (komisi)
Transaksi:Jika
pada saat prospekting nasabah setuju untuk pembuatan polis tsb.dan nasabah
melakukan virtual account.
¢ Personalia
Job street,(mem-power)mencari karyawan tetap
¢ Pemasaran:
Terjun kelapangan untuk mencari nasabah
Dalam
bentuk;Agen(mensosialisasikan),Iklan,Sosmed
¢ Produksi:
Pendidikan(secular sift),
Kesehatan,
Tabungan hari
tua(tambahan dana pensiun),
Produk
Religi(umroh),
Rumah,
Generali(melakukan
transaksi secara Tahunan)












